“Aku Tidur di Kasur Bekas” – Suga Berbagi Masa Sulit BTS Di awal debut

Sepertinya bagian baru “Suchwita” telah mengajarkan banyak hal.

Terbaru, Suga BTS telah mengundang tokoh Lee Sung-min sebagai tamu di kegiatan “Suchwita” di saluran YouTube BTS.

Meski baru pertama kali bertemu, keduanya tampak begitu berkawan satu sama lain. Sepanjang wawancara, mereka mengenang masa lalu, impian, dan seberapa jauh mereka telah menjadi bintang.

Di awal, Lee Sung-min berbagi cerita gimana karirnya dimulai sebagai tokoh di teater,

Saya kudu membagikan selebaran nan tak terhitung jumlahnya untuk mengiklankan teater di Dongseungno, Daegu.

Kemudian, Suga juga mulai bercerita tentang masa lalunya,

Saya mempunyai pengalaman nan sama. Saya mendapatkan pekerjaan pertama saya ketika saya tetap di sekolah menengah membagikan poster dan Anda tahu apa? Saya juga pernah tampil di Dongseungno.

Selain itu, Suga juga menceritakan tentang kesulitannya di awal-awal debutnya BTS,

Kami adalah personil BTS semua orang melewati masa-masa sulit, jadi saya betul-betul bisa merasakan hatimu. Seperti nan Anda ketahui, ini adalah perjuangan bagi seseorang untuk memperkuat sebagai seniman di industri ini. Bagi saya, ketidakpastian sukses membikin saya takut. Jadi, saya melakukan beberapa pekerjaan membagikan poster dan mengadakan beberapa pertunjukan, tetapi saya tidak dibayar.

Bahkan, personil BTS Ia juga mengatakan bahwa studionya di Namsan-dong sering bocor saat musim hujan.

Ketika kami berada di Namsan-dong, studio bawah tanah kami mempunyai dek nan bocor lantaran hujan. Ditambah lagi kami tidak punya duit saku jadi kami semua keluar mencari furnitur jejak di sekitar area perumahan dan kami menemukan kasur dan mengambilnya untuk dijadikan penutup untuk kami semua tidur. Dari situ, kami memulai karir sebagai musisi.

Setelah mendengarkan ekspresi masing-masing, mereka berdua sepakat bahwa sukses di bumi industri intermezo tidaklah mudah.

Orang betul ketika mengatakan bahwa upaya adalah tangga kesuksesan!

‘panas’ Bagikan ‘teh’ 😉