close
Best Songs of Sunmi

Best Songs of Sunmi

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Siapa nan tak familiar dengan Wonder Girls? ‘Nobody’ merupakan single terpopuler mereka nan sempat meledak di pasar Indonesia pada tahun 2009. Dibentuk oleh JYP Entertainment, girlband tersebut telah disband pada 2017. Namun, para mantan member tak lantas meninggalkan industri musik kpop. Sunmi menjadi salah satu member nan memulai solo karir dengan sederet diskografi nan patut kita dengarkan.

Masih memeluk aliran kpop, Sunmi tampil semakin dewasa sebagai solois wanita. Debut dengan sexy concept, semakin ke sini, Lee Sunmi semakin berani menampilkan sisi quirky dalam dirinya. Memicu munculnya beragam ragam konsep di setiap comeback-nya. Mulai dari konsep city pop, disco, hingga EDM. Berikut sederet lagu terbaik dari Sunmi nan patut ditambahkan dalam K-pop playlist kita.

24 Hours

Sunmi debut sebagai penyanyi solo pada 2013 silam dengan single perdana, ‘24 Hours’. Sebagai solois, Sunmi wajib memberikan penampilan nan tegas dan lebih dewasa. Berusaha meninggalkan gambaran ‘gadis lugu’ nan kerap disandang oleh member girlband.’24 Hours’ mempunyai mengaplikasikan sexy concept dengan lagu R&B pop semi upbeat nan sensual.

Full Moon

Sunmi kembali dengan single terbaru pada awal 2014, ‘Full Moon’. Masih dengan sexy concept dengan koreografi nan sensual, Sunmi menari diiringi lagu R&B pop nan lebih lembut dan silky. Dibandingkan dengan lagu debutnya, ‘Full Moon’ lebih memikat sebagai single nan menandai awal karir Sunmi sebagai solois. Lagu dengan tempo medium ini mempunyai hook nan catchy. Komposisi piano dan drum beat dalam lagu ini mempunyai ritme nan asik. Tak ketinggalan instrumen gitar dan brass nan diaplikasikan sebagai aksen sebagai pemanis keseluruhan komposisi.

Gashina

‘Gashina’ merupakan salah satu lagu terbaik Sunmi nan menandai kesuksesannya sebagai solois di skena kpop. Melalui ‘24 Hours’ dan ‘Full Moon’, Sunmi tetap terlihat sebagai ‘produk’ agensi nan tampil dengan konsep mainstream. Berusaha memberikan sesuatu nan main kondusif dan memenuhi ekspektasi pasar sebagai solois wanita dewasa. Namun, justru ketika menunjukan sisi quirky-nya nan awet muda, Sunmi lebih bercahaya melalui single ‘Gashina’. Mampu mengikuti trend sekaligus memberikan sentuhan personalnya, Sunmi menunjukan jati dirinya sebagai wanita nan bisa quirky sekaligus seksi.

Heroine

Memiliki kesinambungan dengan single ‘Gashina’, ‘Heroine’ mempunyai aransemen EDM nan lebih terasa alternative dan megah. Jelas sesuatu nan baru dan fresh dari Sunmi. Lagu ini hendak menyampaikan kisah wanita nan sedih setelah merasakan patah hati, namun mempunyai kesadaran untuk berdiri kembali. Sesuai dengan komposisi nan mengiri lirik, ‘Heroine’ mempunyai aransemen musik EDM dengan komposisi piano nan penuh harapan.

LALALAY

‘Lalalay’ mempunyai irama dan aransemen nan kurang lebih terdengar seperti ‘Gashina’, namun lebih powerful. Sunmi tak memerlukan lagu dance pop dengan tempo nan sigap untuk membikin kita ikut bergoyang. ‘Lalalay’ merupakan lagu asik hanya dengan komponen hook dan instrumen brass nan catchy. Agar tidak terlalu monoton, setiap bar diakselerasi dengan drum beat nan memperdengarkan kemegahan.

Noir

Bagi nan tetap baru dengan Sunmi, mendengarkan ‘Noir’ bisa menjadi awal nan bagus. Lagu ini merupakan lagu terbaik Sunmi nan paling underrated. Sesuatu nan mungkin langkah dari diskografi Sunmi, namun patut ditemukan. Mulai dari aransemen musik dan konsep video klipnya, ‘Noir’ sukses menunjukan warna-warni budaya media sosial nan diselimuti dengan kebenaran suram. Mulai dari orang nan rela membahayakan diri alias berpura-pura demi ‘like’ dan ‘view’ di media sosial dewasa ini.

Pporappippam

Semenjak ‘Noir’, kita bisa mendengar samar-samar penyesuaian aliran city pop dalam lagu Sunmi. Dalam kesempatan comeback-nya 2020 lalu, ‘Pporappippam’ menjadi single nan semakin kental dengan nuansa pop city. Terutama pada bagian chorus-nya nan diiringi petikan gitar elektrik nan unik dari aliran tersebut. Kemudian diisi dengan chorus nan padat lirik, sesuatu nan mulai jarang ditemui pada masa tersebut dalam lagu-lagu kpop populer.

When We Disco

Sudah lama semenjak kita memandang J.Y. Park (founder JYP Entertainment) berdisko di atas panggung. Sebagai salah satu talent senior di agensinya, Sunmi menemani J.Y. Park pada single duet, ‘When We Disco’ pada 202 lalu. Mulai dari aransemen lagu hingga koreografi nan dihadirkan, kita betul-betul bakal di ajak kembali ke era 70-an ketika disko tetap berjaya.

Tail

‘Tail’ merupakan single terbaru Sunmi nan kembali menganut sexy concept. Namun tak lagi tampak sebagai gimmick belaka, ‘Tail’ mempunyai konsep tema nan lebih mantap. Sesuai dengan judulnya, Sunmi hendak mengambil filosofi hewan nan kerap menggerakan buntut untuk mengekspresikan diri. Tak hanya sebagai materi lirik nan menggoda, perilaku hewan tersebut juga menjadi inspirasi koreografi dari ‘Tail’. Sunmi mengadaptasi kisah Catwoman sebagai plot untuk video klipnya.

Sumber Blog Informasi Tentang K-Pop - Cultura
Blog Informasi Tentang K-Pop - Cultura
Atas