Setiap orang memiiki langkah tersendiri untuk melampiaskan stres. Salah satunya bisa jadi dengan tinju. Di movie Crying Fist, diceritakan tentang beberapa orang nan menemukan pelampiasan terbaik dengan tinju. Dengan motivasinya masing-masing, mereka siap beradu di ring tinju.
Film Crying Fist ini tayang kali pertama pada 2005 lalu. Dalam lama penayangan kurang lebih 2 jam 15 menit, tindakan nan dibalut dengan drama ini bakal bikin hati siapa saja terenyuh.
Choi Min Shik sebagai Kang Tae Shik

Ryoo Seung Bum sebagai Yoo Sang Hwan

Crying Fist in imenceritakan tentang dua orang nan merasakan kebahagiaan saat melakukan tinju. Mereka adalah Kang Tae Shik dan Yoo Sang Hwan. Memiliki latar belakang nan berbeda, keduanya merasakan kepuasaan tersendiri saat berdiri di atas ring.

Kang Tae Shik adalah seorang mantan atlet tinju nan pernah menyabet lencana perak di Asian Games. Sayangnya, hidupnya mengalami kesusahan. Akhirnya, dia pun mencari duit dengan menjadi samsak hidup oleh pejalan kaki nan mau melampiaskan amarah.

Sempat jadi perbincangan saat itu, Tae Shik pun sempat kembali terkenal dan masuk TV. Sayangnya, istri dan anaknya tidak lagi senang da bangga dengan dirinya. Tae Shik dan istrinya sepakan untuk bercerai. Kesedihan ini nan membuatnya mau kembali beradu sebagai petinju.

Tokoh lainnya adalah Yoo Sang Hwan. Sempat menjadi napi, dia disarankan oleh penjaga penjara untuk berlatih tinju. Terang saja dia bisa menjadi salah satu petinju nan handal setelah keluar dari penjara. Setelah itu, dia beriktikad untuk mengikuti kejuaraan tinju untuk bisa berjumpa dengan neneknya nan sempat nggak diketahui keberadaannya.

Suatu ketika, Tae Shik dan Sang Hwan pun menjadi musuh di sebuah kejuaraan tinju. Mereka berdua sama-sama terobsesi untuk menang. Babak belur bakal dilewati agar bisa membawa pulang label pemenang.

Namun di sini bukan soal siapa nan menjadi pemenang. Melainkan apakah mereka berdua bisa kembali menemukan kebahagiaan setelah kejuaraan berakhir. Tae Shik kembali berbareng anak dan istrinya, sedangkan Sang Hwan bisa kembali berjumpa dengan neneknya.