Penonton Drakor Tidak Hanya Halu

Anyeonghaseyo chingudeul!

Seringkali drakor disalahkan sebagai penyebab penontonnya jadi halu maksimal. Terlepas dari seringnya disalahkan, drakor juga sudah menjadi salah satu nan dimanfaatkan untuk menjual beragam produk.

Sebut saja beragam produk kecantikan menggunakan tokoh dan aktris Korea untuk menjadi modelnya. Produk finansial juga tidak mau kalah mengiklankan dengan mengaitkan drama Squid Game yang sempat menjadi perbincangan banyak orang. Sebentar lagi mudah-mudahan tempat kursus matematika juga menjadi ramai dikunjungi anak sekolah dengan adanya drakor tentang pak pembimbing matematika nan bisa membikin murid-muridnya lebih mudah mengerti pelajaran matematika.

Classmates di Drakor Class memilih menjadi penonton drakor nan tidak halu semata. Kegiatan nan memang dimulai oleh orang-orang nan menyukai bumi literasi selain menonton drakor akhirnya menjadi organisasi nan produktif menulis dan membikin beragam konten nan terinspirasi dari drakor dan hallyu lainnya.

Baca juga: Drakor Class, 2 Tahun Berliterasi

Welcome New Classmates

Drakor Class nan sejak awal mengusung drakor dan literasi tahun 2023 ini mendapatkan 31 orang new classmates untuk semakin produktif ngonten dengan tema kekoreaan. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun awal dimulainya perjalanan Drakor Class nan hanya 20 orang.

Hari Rabu tanggal 1 Februari 2023, untuk memulai perjalanan belajar bersama, para classmates sudah berjumpa berbareng melalui Video Call di Telegram Grup. Kalau 2 tahun lalu, di awal terbentuknya kegiatan banyak dilakukan di WAG, saat ini rasanya menggunakan Telegram lebih menjadi pilihan lantaran ada beragam akomodasi nan mempermudah untuk kegiatan ngebucin belajar bersama.

Ngonten Asyik Bareng Drakor Class

Kegiatan belajar berbareng nantinya juga bakal dilakukan melalui Telegram Grup. Akan ada beberapa materi ngonten asyik, nan sebenarnya jika memandang blog dari new classmates, materinya bakal sejenak selesai dan bisa langsung lanjut nonton drakor ngonten aja, hehehe.

Dari pengalaman sih, saya nan dulu tidak terlalu banyak tahu tentang seluk beluk optimasi blog, ataupun podcast jadi tergerak untuk mencoba dan belajar lebih banyak untuk menghasilkan konten mengisi Drakor Class. Bahkan saya nan dulu merasa tidak bisa mengedit video, jadi bisa melakukannya dengan bertanya ke teman-teman nan sudah lebih dulu belajar.

Belajar itu menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dengan bahan pelajaran nan juga menyenangkan. Dan bahan berasal dari drama Korea memang banyak memacu semangat belajar membikin konten.

Jadwal belajar ngonten enak-enak bareng Drakor Class selama Februari 2023

Bucin Produktif

Kata bucin mungkin terkesan negatif. Seperti halnya kata halu juga sering berarti negatif. Padahal jika saja menggunakan kehaluan nan ada menjadi karya, tentunya lebih positif. Penulis fiksi alias nonfiksi bisa menuliskan berasas tontonan apa saja termasuk drakor. Penulis fiksi bisa mendapat inspirasi dari drakor nan misalnya endingnya kurang sesuai. Tentunya kudu menghindari plagiasi. Inspirasi itu beda dengan plagiasi!

Bucin produktif itu memanfaatkan apa nan sudah didapatkan ketika menonton drakor menjadi konten. Bukan demi konten maka bela-belain maraton nonton ya. Selain itu, kami juga selalu membujuk penonton drakor untuk mendukung industri drakor dengan menonton di jalur nan legal.

Seperti apa nan disebutkan salah satu classmate saat mengikuti pertemuan Komunitas Hallyu secara daring: “Stigma penonton drakor nan selama ini dianggap negatif, kudu dibalikkan dengan karya nan membuktikan bahwa ada banyak perspektif pandang nan bisa dibahas dari sebuah tayangan drakor. Kami tidak hanya menulis reviu, tapi juga menulis wawasan dan hal-hal lain nan bisa diambil dari drakor. Kami juga boleh bangga dengan karakter bahwa semua nan dilakukan di Drakor Class pure dikordinasikan secara online dan bukan region-based community, melainkan multiregion dan meliputi multi-multi lainnya seperti genre, oppa idola, dan kpop idol.”

Siapa tahu, tulisan di Drakor Class bisa menginspirasi para pekerja imajinatif tanah air untuk menghasilkan drama lokal nan juga tak kalah kualitasnya dan cerita nan menarik tak kalah dari drakor.