close
Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

Sedang Trending 11 bulan yang lalu

KOTOMONO.CO – Pada 20 Juni lalu, SM Entertainment merilis SMCU bagian 2 : Next Level di kanal youtube aespa. Video nan menjadi bagian dari web series aespa ini sudah dinantikan lebih dari setahun sejak perilisan SMCU bagian 1 : Black Mamba pada 15 Mei 2021.

Dalam bagian ini, aespa bakal melakukan perjalanan ke Kwangya, tempat di mana mereka berjumpa dengan kawan avatar mereka, untuk menyelesaikan masalah hubungan nan terputus antar dimensi bumi nyata (Real World) dan bumi virtual.

Di bagian sebelumnya, dikisahkan aespa hidup berdampingan dengan avatar masing-masing. Mereka dapat berkomunikasi dan terkoneksi serta saling berinteraksi satu sama lain. Avatar dari bumi virtual juga dapat bertransportasi ke bumi nyata dan sebaliknya, melalui portal nan dinamakan P.O.S alias Port of Soul.

Avatar sendiri terbentuk dari informasi nan diunggah setiap hari melalui sosial media, sehingga mereka mempunyai kemiripan dengan persona di bumi nyata. Hal tersebut telah digambarkan dalam teaser debut aespa, SYNK, nan menjelaskan gimana avatar terbentuk, gimana mereka saling terhubung dan berinteraksi dengan persona manusia-nya di Real World.

Dalam akhir video di bagian pertama, avatar aespa mengalami gangguan hubungan dengan para personil aespa. Gangguan itu cukup serius lantaran seluruh kota juga mengalaminya. Avatar nan sedang berada di bumi nyata tiba-tiba menghilang dan terputus koneksi. Fenomena nan dinamakan “SYNK OUT” tersebut menjadi headline di seluruh platform berita.

 Next Level, Youtube

Dalam bagian 2 inilah para personil aespa bakal menyelesaikan masalah tersebut, dan mereka perlu bertransportasi ke Kwangya, tempat di mana mereka dapat berjumpa kawan avatar mereka.

Cerita dibuka dengan segmen konser sebuah golongan orkestra kamar, para pemain musik itu dengan tenang memainkan instrumen masing-masing. Namun permainan kudu terhenti saat salah seorang pemain celo nan merupakan avatar mengalami glitching untuk kemudian menghilang. Celo nan dipegangnya pun terjatuh. Di tempat lain, sebuah mobil nan dikendarai avatar mengalami kecelakaan dan kejadian menghilangnya para avatar di seluruh bumi dengan sigap menjadi buletin utama.

BACA JUGA: Chu Min-ha, Girlcrush nan Perjalanan Cintanya Mirip Jalan Desa Tak Terjangkau Infrastruktur Pemda

Di kediaman personil aespa, masing-masing tengah memantau perkembangan kejadian tersebut melalui sosial media. Tiba-tiba, ponsel Karina berdering. Para avatar aespa nan tingal di FLAT menghubunginya! Mereka bisa berkomunikasi dengan personil aespa melalui support Naevis, seorang AI misterius nan memberi pengarahan dan membantu aespa dan ae-aespa. Atas daya dari Naevis juga, para personil aespa dapat melakukan SYNK menuju FLAT dan menjadi satu dengan avatar masing-masing. Proses penyatuan personil aespa dan avatar mereka dinamakan SINK DIVE. Di FLAT, mereka membahas masalah nan sekarang tengah mereka hadapi.

 Next Level, YoutubeUntuk mencari tahu penyebab terjadinya kejadian SYNK OUT tadi, personil aespa kudu pergi ke Kwangya, tempat nan luas tak berbatas, tanpa patokan absolut dan bentuk, di mana semua informasi digital terkumpul. Namun begitu, ada dua patokan nan kudu dipatuhi ialah tidak boleh menginginkan perihal apapun nan berada di sana, serta tidak boleh menoleh ke belakang. Naevis dengan energinya membukakan P.O.S untuk aespa, tapi dia sendiri tidak bisa meninggalkan FLAT.

BACA JUGA: BTS Putuskan Hiatus, Rasa-rasanya Seakan Bubar Alon-alon

Di Kwangya, aespa menemukan hal-hal nan sangat menarik dan elok nan tidak ada di Real World. Saat aespa melangkah dan melihat-lihat di peron stasiun, sebuah kereta nan sangat bagus berakhir di sana. Mereka pun menaiki kereta tersebut, dan berkeliling menyaksikan pemandangan bagus lainnya. Namun ternyata, kereta tersebut telah terkena virus dari Black Mamba, nan berakibat pada aespa dan menyebabkan mereka mengalami Hallucination Quest.

 Next Level, Youtubedunia Kwangya

Saat terjebak fatamorgana tersebut, masing-masing personil berjumpa bentuk asing nan merupakan representasi hal-hal negatif di internet. Wujud-wujud tersebut menyerang para personil aespa hingga mereka terkunci dalam kotak kaca. Untungnya, Karina sukses memecahkan jebakan tersebut sehingga dapat keluar dari fatamorgana dan mendapatkan kesadaran mereka kembali. Namun setelahnya, aespa kudu menghadapi sebuah bentuk aneh, lengket dan hitam nan bangkit dari lantai kereta.

Secara keseluruhan, bagian 2 ini cukup mengguncang pikiran. Aespa sukses menampilkan narasi pandangan bumi mereka dalam visual dan musik nan indah. Konflik mengejutkan nan dimunculkan rupanya mengandung makna nan cukup dalam dan sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Lewat bagian ini, aespa berbincang tentang insecurities, self awareness, cyber bullying dan toxic society, nan dialami sendiri oleh personil aespa sebagai pujaan Kpop, apalagi dari sebelum mereka debut.

Konflik masing-masing personil digambarkan dengan sempurna dalam scene hallucination quest nan sangat intens. Karina nan kudu memenuhi ekspektasi orang-orang dan menjadi sempurna, tapi dihajar rumor tiruan nan membuatnya dihujat. Winter dan suara-suara pembenci nan meragukan kemampuannya, berupa wajah-wajah liar tak berbentuk nan mengintimidasi.

Lalu ada Giselle nan mendapatkan begitu banyak tekanan dari banyak pihak, manipulasi media, dan orang-orang nan tak henti menghujat kekurangannya. Penyuntingan di scene Giselle nan menggunakan pengaruh deep fake sukses menggambarkan pesan dengan baik. Kemudian Ningning, nan terus dihujani komentar kebencian apalagi ancaman kematian dari netizen Korea Selatan.

BACA JUGA: Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Menonton bagian kedua ini, kita bakal semakin memahami gimana pandangan bumi aespa bekerja, apa nan menjadi bentrok di sana, dan pesan nan mau dimunculkan dalam konsep mereka. Semua rilisan musik dan konten audio visual aespa saling terhubung dan menjelaskan konsep pandangan bumi aespa. Storyline tercantum dalam lirik lagu, konsep album serta penampakan visual anggota.

Film pendek berdurasi 17 menit 50 detik ini tidak cukup dikatakan layak ditonton, tapi kudu ditonton! SM dan aespa sukses menyajikan konten mahal dengan kualitas top notch. Visual estetik nan memanjakan mata, berupa gambar webtoon, animasi 3D, CGI dan live action, serta sinematografi nan artistik. Akting para personil aespa juga layak dipuji. Mereka sukses mengekpresikan diri mereka sekaligus menampilkan emosi nan sempurna, terutama di scene hallucination quest.

Bagi fans film-film sci-fi, serial webtoon, animasi, alias petualangan, saya rasa SMCU ep. 2 aespa: Next Level ini wajib masuk list tontonan kamu!

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Fitrianingsih lainnya.

Sumber Blog Beita Tentang K-Pop - Kotomono
Blog Beita Tentang K-Pop - Kotomono
Atas