Perselisihan di dalam SM Entertainment muncul lantaran berakhirnya perjanjian produksi Lee Soo Man.
Menurut orang dalam pada 6 Februari, penyanyi dan tokoh Kim Min Jong nan telah berbareng SM Entertainment selama 17 tahun menegur keputusan manajemen untuk mengakhiri perjanjian produksi dengan Lee Soo Man.
Kim Min Jong mengklaim, “Tidak seperti kata-kata mereka sebelumnya bahwa mereka bakal membikin keputusan terbaik untuk family SM, co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon secara sepihak mengeluarkan pengumuman seperti itu tanpa obrolan internal.”
Sebelumnya pada tanggal 3 Februari, co-CEO mengumumkan rencana mereka untuk menerapkan sistem multi-produksi termasuk 5 pusat produksi dan beberapa label nan memproduksi musik secara independen, menjauh dari sistem produksi Lee Soo Man saat ini.
Kim Min Jong melanjutkan, “Saya tidak mengerti kenapa mereka membikin keputusan drastis selama liburan nasional Seollal dan saya percaya pasti ada motif tersembunyi dalam mengusulkan negosiasi penghasilan ke semua departemen selain untuk instansi sekretaris Lee Soo Man. Saya menurut saya rencana baru ini tidak bakal menguntungkan family SM alias pemegang saham dalam jangka panjang.”
Dilaporkan Lee Soo Man saat ini dalam keadaan shock setelah pengumuman tiba-tiba dari majelis memutuskan hubungan dengan dia pada tanggal 3. Dia telah keluar dari instansi sejak pengumuman tersebut dan kabarnya sedang mempertimbangkan untuk menyuarakan pendapatnya selama rapat pemegang saham bulan depan.
Namun, banyak tenaga kerja juga mendukung keputusan dewan. Di organisasi tenaga kerja anonim ‘Blind’, banyak tenaga kerja SM menyuarakan bahwa perusahaan perlu menerapkan perubahan drastis untuk meningkatkan kapitalisasi pasar dan untung operasional.
SM Entertainment belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perselisihan internal ini.