close
The Glory Season1: Pembullyan memandang status, setuju atau tidak?

The Glory Season1: Pembullyan memandang status, setuju atau tidak?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
poster-the-glorySumber: https://asianwiki.com/The_Glory

Annyeonghaseyo chingu…

Hallo hallo

Perkenalkan kami Molly dan Nanik nan baru mengenal satu sama lain dalam waktu singkat dan untungnya kami langsung nyambung and finally podcast ini tercipta. Kak Molly nan berasal dari Palembang dan Nanik dari Surabaya bekerja-sama dalam podcast kali ini dengan tema pembullyan nan terjadi di drakor The Glory.

Dengarkan podcast The Glory Part 1 sebelum menonton drama part-2 nya di sini:

Podcast saya dan Kak Molly nan membahas drama terbaru dan fenomenal Song Hye Kyo

Bullying merupakan segala corak penindasan alias kekerasan nan dilakukan dengan sengaja oleh satu orang alias sekelompok orang nan lebih kuat alias berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Tidak hanya berupa kekerasan fisik, bullying bisa bisa berupa kekerasan verbal dengan mengatakan “kata” alias “kalimat” nan dapat menyakiti orang lain dan dilakukan secara berulang nan membikin orang lain merasa tidak berkekuatan dan percaya diri.

Jalan Cerita The Glory

Apa nan kita pikirkan ketika mendengar kata “Glory”? 

Apakah pemikiran kita sama ketika mendengar kata “Glory”? 

Kalau pemikiran saya mengarah ke drama keren korea di tahun 2022 nan berjudul The Glory.

The Glory menceritakan tentang seorang wanita nan berjulukan Moon Dong-eun nan berupaya untuk membalas dendam kepada teman-teman nan pernah merundungnya semasa sekolah. Well, perundungan nan dialami Moon Dong-eun meninggalkan luka dan trauma baginya nan akhirnya berkeinginan untuk membalaskan dendamnya. Tubuh Moon Dong-eun penuh dengan luka bakar nan membuatnya selalu ingat bakal perlakuan teman-teman nan telah membuatnya merasakan penderitaan dan trauma. 

Baca juga: Review The Glory oleh Classmate Drakor Class

Rasa sakit nan diderita Moon Dong-eun, membuatnya berkeinginan dan menyiapkan pembalasan dendam nan rapi dan elegan, dengan melibatkan beberapa orang di dalamnya. Dengan support ahjumma Kang Hyeon-nam, Moon Dong-eun memulai aksinya. Saat melancarkan aksinya, tanpa diharapkan oleh Moon Dong-eun. Ju Yeong-jeong seorang mahasiswa kedokteran nan telah jatuh cinta dengan Moon Dong-eun. Ju Yeong-jeong mempunyai rahasia nan belum terbongkar sepenuhnya. Apakah di The Glory season 2 nanti, rahasia terbesar Ju Yeong-jeong bakal terbongkar? Dan apakah Ha Do-yeong, suami Park Yeo-jin bakal membantu Moon Dong-eun untuk memperhalus rencana balas dendamnya? 

Mari kita saksikan The Glory part 2 nan bakal tayang perdana 10 Maret di Netflix.

Karakter dalam The Glory

Song Hye-kyo sebagai Moon Dong-eun merupakan korban pembullyan salah satu sekolah di Korea Selatan. Pembullyan nan terjadi meninggalkan banyak luka bakar pada tubuhnya. Sehingga, setiap luka tersebut gatal alias perih, Moon Dong-eun mengingatkan bakal kejadian tersebut. Song Hye-kyo memerankan Moon Dong-eun sangat apik, dimana karakternya sangat kuat dan handal dengan tekad membalas dendam kepada teman-temannya. Dia menjadi pembimbing dan mengusulkan diri untuk menjadi wali kelas anak temannya ialah Park Yeo-jin. 

Lee Do-hyun sebagai Joo Yeo-jeong merupakan seorang master nan jatuh hati kepada Moon Dong-eun dan berkeinginan bakal membantunya. Joo Yeo-jeong mempunyai rahasia nan belum terbongkar seluruhnya. Dia menolong Moon Dong-eun dengan caranya. 

Lim Ji-yeon sebagai Park Yeo-jin seorang anak konglomerat nan suka menggunakan kekuasaannya untuk melakukan pembullyan di sekolah tanpa rasa bersalah sedikitpun. Beranjak dewasa Park Yeo-jin menjadi pembaca buletin di salah satu tv dan menikah dengan Ha Do-young nan juga konglomerat. Dengan kekuasaan berlebih itu, dia selalu memandang rendah orang nan ditemuinya. 

Yum Hye-ran sebagai Kang Hyeon-nam merupakan seorang asisten rumah tangga nan sering dipukuli dan disiksa oleh suaminya, sehingga berkeinginan untuk menghabisi nyawa suaminya agar dia dan anaknyabterbebas dari siksa nan menyakitkan. melalui Moon Dong-eun, dia meminta support dan dia bersedia membantu Moon Dong-eun untuk melancarkan tindakan balas dendamnya.

Park Sung-hoon sebagai Jeon Jae-jun, laki-laki nan buta warna namun merasa mempunyai warna dalam hidupnya. Karakternya nyaris mirip dengan Park Yeo-jin nan suka menggunakan kekayaan untuk menindas nan lemah. Dalam ceritanya, dia adalah ayah kandung dari anak Park Yeo-jin.

Hung Sung-il sebagai Ha Do-young, suami Park Yeo-ran seorang chaebol nan meletakkan hati pada Moon Dong-eun.

TKP (Tempat Kejadian Pembullyan)

Pembullyan dapat terjadi di mana saja, di tempat umum, di sekolah, di kendaraan umum, apalagi bisa terjadi di rumah. The Glory mengangkat cerita pembullyan nan terjadi di sekolah, perihal ini membikin kami geram lantaran kejadian ini hanya dibiarkan oleh pihak sekolah tanpa adanya perlindungan bagi korban bullying. Suasana di sekolah semestinya diciptakan agar siswa menjadi senang dan damai, namun di drama The Glory, sekolah merupakan tempat nan rawan dan menakutkan bagi Moon Dong-eun. Hal ini sangat disayangkan lantaran sekolah dan pihak sekolah semestinya melindungi Moon Dong-eun. 

Saat scene dimana Moon Dong-eun memihak dirinya, terlihat wali kelasnya sangat geram lantaran perkataan Moon Dong-eun. Tidak lenyap pikir, si wali kelas malah menampar Moon Dong-eun dan menghakimi gadis itu. Pada scene ini, kamipun sangat geram. Bisa-bisanya seorang pembimbing melakukan perihal itu dan herannya lagi, pembimbing nan lain hanya tak bersuara dan melihat. Apakah perihal ini pengaruh dari kekuasaan alias tidak? Tapi kami percaya memang ada pengaruh unik dari family pelaku.

Karakter lain nan terbentuk akibat pembullyan

Menurut kami, korban pembullyan bakal merasa jika dirinya tidak mempunyai kekuasaan untuk membalas pelaku. Mereka hanya menerima dan menerima tanpa membalas sehingga karakter korban pembullyan bakal terbentuk secara tidak langsung menjadi penakut dan rapuh. Pembullyan dalam corak apapun dan sekecil apapun bakal berakibat jelek bagi si korban. Apalagi, jika pembullyan tersebut sampai meninggalkan jejak luka sehingga sampai kapanpun bakal terus membayangi si korban dan apalagi bisa menyebabkan bunuh diri. Bagi korban pembullyan menumbuhkan rasa percaya diri kembali memerlukan proses nan panjang untuk menghilangkan luka tersebut.

Apa nan dibutuhkan oleh korban pembullyan?

Tentu saja kita tidak bakal tahu jika terjadi pembullyan di lingkungan sekitar kita tanpa jika tidak memandang sendiri. Umumnya kita bakal menyepelekan perihal tersebut, namun jika sudah terjadi perihal nan besar akibat pembullyan barulah kita sadar sungguh pentingnya melindungi korban pembullyan. Awalnya, korban pembullyan merasa takut kudu berbincang kepada siapa bakal kejadian nan telah menimpanya. Namun ada juga, dimana korban berbincang kepada seseorang nan dipercayainya. Korban bullying memerlukan telinga untuk mendengarkan agar tidak menjadi depresi nan bakal membikin korban bertindak di luar nalar. Tidak hanya itu, korban juga butuh perlindungan agar merasa kondusif dan menciptakan kembali makna hidup nan lenyap akibat pembullyan. 

Apakah di sekitar kalian ada nan mengalami perihal ini? 

Jika kita mengetahui pembullyan nan terjadi disekitar kita? Apa nan bakal kita lakukan?

Apakah hanya tak bersuara alias melindungi?

Bagi cerita dan komentar yuuk ^^

Sekian dulu pengantar podcast kami, sampai bertemu di lain waktu.

Sumber Blog Informasi Tentang K-Drama -& Movie - Drakor Class
Blog Informasi Tentang K-Drama -& Movie - Drakor Class
Atas