Ulasan Drama Korea Duty After School (2023)

1 bulan yang lalu

Emang bener-bener drama korea banyak alih wahana dari webtoon yaaa?

Saya sendiri nggak baca komiknya. Meski mulai beberapa bulan belakangan saya kadang baca komik jika sempat.

Tulisan saya kali ini hanya pendapat pribadi. So, untuk urusan selera saya serahkan ke masing-masing saja.

Profil Drama Korea Duty After School (2023)

Drama: Duty After School
Revised romanization: Banggwa Hoo Jeonjaenghwaldong
Hangul: 방과 후 전쟁활동
Director: Sung Yong-Il
Writer: Ha Il-Kwon (webcomic), Yoon Soo
Network: TVING
Episodes: 6
Release Date: March 31, 2023
Runtime: Friday 16:00
Language: Korean
Country: South Korea

Cast Drama Korea Duty After School (2023)

Shin Hyun Soo memerankan Lee Choon Ho.

Lee Soon Won memerankan Kim Won Bin.

Lee Jung Min memerankan Seo Ja Yoon.

Dan pemeran lainnya. Pokoknya banyak banget.

Sinopsis Singkat Drama Korea Duty After School (2023)

Sebuah kejadian besar di mana banyak bola-bola jatuh ke bumi.

Di bumi terdapat gelembung-gelembung nan rupanya isinya adalah monster mengerikan. Banyak korban berjatuhan.

Untuk mitigasi mengenai langkah memperkuat hidup. Para tentara membikin anak-anak SMA menjadi prajurit dengan iming-iming bakal mendapatkan poin dan bisa kuliah di kampus nan bagus.

Banyak anak-anak mendapatkan izin dari orangtua untuk mengikuti wamil di sekolah usai pelajaran biasa. Jadi, anak-anak ini tinggalnya di sekolah.

Banyak anak-anak nan merasa berat, namun mereka menjalani latihan sampai dengan betul-betul keahlian itu digunakan untuk memperkuat hidup.

Komentar Ulasan Drama Korea Duty After School (2023)

Nggak suka.

Hehehe.

Sampai 6 bagian habis. Saya nggak suka dan nggak minat sama bagian selanjutnya.

Beberapa pertimbangan saya nggak bakal ngikutin drama ini adalah dikarenakan rasa nanggung di awal.

Misalnya, Pak Lee sangat berkarisma dan aktingnya mantep. Tapi garis ceritanya berasa kosong aja.

Adalagi peran Ibu Guru nan mendampingi anak-anak di awal. Dia nampak sangat cemas pada anak didiknya. Sayang banget meninggal begitu saja dan kurang “ngena”. Tahu-tahu meninggal aja. Sayang banget, saya pikir Bu Gurunya bakal jadi karakter utama nan kuat.

Dan, dari sisi anak-anak sekolahnya juga nggak terlalu ada karakter nan “mudah dikasih dukungan”. Lebih banyak anak-anak kurang ajar, nggak sopan, sangat gila belajar, kurang setia kawan, dan banyak sekali karakter nyebelinnya.

Huhhh.

Nggak deh.

Saya nggak demen.

Emang sih nampak menyeramkan. Bisa bikin kaget. Tapi terasa grasak-grusuk di awal tanpa narasi nan bikin penasaran.

Pada kejadian seperti ini, saya ngerasa ilmuan harusnya dapat peran.

Tapi yaaa sudahlah yaaaa…

Saya nggak nonton kelanjutannya. Terima kasih sudah membaca,