close
Ulasan Drama Korea Love in Contract (2022)

Ulasan Drama Korea Love in Contract (2022)

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Kesan Pertama Nonton Drama Korea Love in Contract (2022)

Ulasan Drama Korea Love in Contract (2022)

Tarik napasss…. Hembuskan….

Saya nulis ini dengan semangat yaaanggg rada-rada males. Tapi kudu saya tuangkan di sini keburu kelupaan. Link untuk kesan pertamanya di sini.

Pada perjalanannya, saya nonton sampai 14 bagian dan 2 bagian pamungkas saya tonton di akhir.

Kenapa?

Karena jika terlalu banyak spoiler kok jadi kerasanya kurang greget lagi. Atau barangkali lantaran dramanya mudah terbaca seperti apa endingnya.

Tarik Ulur Khas Drama Romansa

Kali ini dari sisi wanita di ujung-ujung cerita. Demen sihh sama Mas Hakim. Tapi malah menyembunyikan diri.

Berasa kayak drama romansa nan salah satu karakternya pergi jauh dulu (kadang ke luar negri) kemudian kembali lagi.

Makanya, di akhir nggak begitu saya semangat nontonnya.

Kesan Pertama Nonton Drama Korea Love in Contract (2022)

Padahal…

Saya semangat banget nonton on going.

Pokoknya sebuah drama nan saya nantikan dengan baik dan sabar.

Apalagi saya mudah sekali merindukan sosok Ko Kyoung Pyo. Ckckckkckc.

Btw, kalian pernah nggak nonton filmnya Ko Kyoung Pyo nan rada-rada? Dia jadi peran pembantu sih, tapi di movie ini dia cukup ”pemberani”. Saya ingat nontonnya pakai DVD bajakan.

Hayoooo… ada nan tahu judulnya? Cukup pemberani di sini mengenai doi nan main movie rada dewasa.

Semoga mengerti yaakk pembaca sekalian.

Park Min Young Emang Ratu Sejagat

Mbaknya cocok banget menjadi pendamping tokoh utama manapun. Secara kualitas akting sangat nggak bisa diragukan.

Cuma semoga Mbaknya dapat kesempatan memerankan karakter nan berbeda dari karakter drama nan sudah pernah dimainkan.

Jadi apa kek gitu. Perempuan nan murung?

Saya minta Mbaknya juga makan dengan baik dan sehat.

Pokoknya nan baik-baik deh angan saya. Btw, jarang-jarang lho saya doain pemain drama. Hehhe.

Bismillah biar cantiknya nular.

PMY itu meski konon dia oplas, talenta akting dan profesionalnya itu sangat-sangat nggak bisa dipungkiri.

Jung Ji-Ho, Apa ada stok nan begini?

Lelaki dewasa sebenarnya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dia datang dalam rasa kebingungan mengenai bersosialisasi nan kemudian disalahpahami.

Bahkan sempat dipikiran penonton, dia adalah psikopat.

Kedewasaan karakter sangat muncul dengan ”tebal” pada memberi ruang pada pasangannya. Sikapnya juga sangat sopan. Bahkan sopan banget.

Saya Enjoy dengan Dramanya

Bukan romance nan bikin kepala saya mengalami pencerahan.

Tapi romance nan sangat bisa dinikmati.

Belakangan, saya mulai suka lagi sama romance nan menyegarkan. Meski kadang di akhir rasanya sudah ”layu” lantaran polanya ketebak banget.

Sungguh menghibur. Bahkan saya sempat nonton on going malam-malam sampai jam 12 hanya demi menuntaskan penasaran. Meski di akhir, saya memutuskan untuk menunda menonton, bukan kenapa-kenapa juga sih, argumen klise tentang kesibukan dan rasa penasarannya sudah ilang.

Tetep Direkomendasikan Min?

Yoaaahhh.

Tetep saya rekomendasikan untuk nan mau nonton kisah cinta romansa antara pemberi jasa dan pengguna jasa.

Untuk peran utama keduanya nggak terlalu ”kuat”.

Jadi, meski ada perbedaan hari kontrak, Pak Hakim menang kemana-mana.

Seorang pelanggan kesukaan.

Meski saya rekomendasikan, drama kayak gini renyah-renyah terlupakan buat saya. Hehe.

Tapi kadang jadi pengingat juga, jika ada laki-laki baik, mungkin saya mau menikah. Meski kadang jika realitas rasanya sungguh menyedihkan dan saya nggak layak.

Penutup

Bismillah, semoga februari 2023 ini memberikan secercah semangat untuk tetap hidup.

Link trakteer mimin di sini. Terima kasih sudah membaca.

Sumber Blog Informasi Tentang K-Drama - Besok Sore
Blog Informasi Tentang K-Drama - Besok Sore
Atas