Yook Sungjae BTOB Mengungkapkan Nya Big Impian Karir, Perspektif yang Berubah Pada Usia 30-an, Dan Banyak Lagi

Yook Sungjae BTOB telah berbincang tentang karir aktingnya, tiga puluhan, dan banyak lagi dengan Arena Homme Plus!

Yook Sungjae saat ini sedang membintangi drama berbasis webtoon MBC “The Golden Spoonsebagai Lee Seung Chun, seorang siswa nan lahir dari family miskin nan menggunakan sendok emas ajaib untuk berganti nasib dengan seorang kawan nan lahir dari family kaya.

Mengenai chemistry dan sinkronisasinya dengan karakter, Yook Sungjae mengungkapkan, “Itu sangat sulit. Ketika Anda hidup nyaris enam bulan tenggelam dalam satu karakter, kepribadian original Anda mulai mengikutinya. Saat syuting ‘The Golden Spoon,’ Saya hidup sebagai Seung Chun tanpa rehat sejenak. Akibatnya, saya secara berjenjang menjadi kelelahan. Saya biasanya kudu bisa bersantai dan menikmati waktu senggang saya. Semakin saya melakukan itu, semakin senang dan cerah saya sebagai pribadi, tetapi Seung Chun adalah kebalikan dari itu.”

Di masa lalu, Yook Sungjae berbagi bahwa dia mau menjalani hidup sembari mengikuti arus. Dia berbagi bahwa dia tetap percaya pada pola pikir ini, berkomentar, “Sebagai manusia Yook Sungjae, itu tetap merupakan ungkapan nan saya renungkan. Tidak peduli seberapa besar saya khawatir, ada masalah nan tidak bakal terpecahkan, dan hal-hal nan tidak berubah tidak peduli seberapa banyak saya mencoba. Itu sebabnya jika Anda bahagia, Anda menerimanya dan hidup bahagia, dan ketika Anda sedih, Anda menerimanya dan hidup dengan sedih. Begitulah langkah Anda bisa mendinginkan pikiran. Karena saya mempunyai kepribadian nan overthinking, ada kalanya saya mengalami insomnia dan kesehatan saya memburuk. Itu sebabnya akhir-akhir ini, saya mencoba untuk tidak berpikir terlalu dalam.”

Karena Yook Sungjae telah menyinggung kecenderungannya untuk menghindari risiko, dia ditanya gimana dia mulai berakting. “Pada 2015, saya memulai secara alami tanpa mengetahui apa-apa. Sejujurnya, saat itu, saya mempunyai banyak kepercayaan dan kepastian bahwa saya bakal melakukannya dengan baik, apa pun nan saya lakukan. Namun, setelah saya secara resmi memulai pengalaman akting saya, saya menyadari bahwa saya adalah seseorang nan banyak kekurangan. Tetapi ketika saya merenungkan, berlatih, dan membikin segmen secara pribadi, saya bakal mendapatkan umpan kembali positif sehingga rasa senang itu besar.”

Dia melanjutkan, “Ini berbeda dari bernyanyi. Karena saya tidak membikin alias menulis lirik, saya kudu menyampaikan makna lagu di atas panggung. Tetapi dengan akting, saya kudu membikin narasi naskah melalui akting saya nan unik. Sebuah pekerjaan nan kudu saya ciptakan dengan jeli melalui setiap tindakan dan nada nan cocok dengan kepribadian saya. Saya percaya bahwa melalui akting, saya merasakan kepedihan buatan nan dirasakan oleh para komposer dan penulis lirik. Rasa sakit itu menyenangkan.”

Mengingat kekagumannya pada akting, pewawancara bertanya apakah tampil dalam sejumlah besar proyek adalah angan Yook Sungjae. Kata nan digunakan pewawancara adalah “dajak” jadi Yook Sungjae menjawab dengan main-main, “Tidak, tidak. Sejujurnya, mimpiku adalah ‘dajiko.’”

Dia menjelaskan bahwa “dajik” adalah kependekan dari “beragam pekerjaan,” nan merupakan mimpinya nan sebenarnya. Yook Sungjae menjelaskan, “Saya telah menempuh jalan seorang penyanyi dan itu tidak berubah apalagi sampai sekarang. Saya juga telah mengambil jalan seorang aktor. Saya juga menikmati ragam tetapi saya juga mau mencoba menjadi pencipta. Seorang pembuat permainan. Sejak saya tetap muda, itu adalah mimpi kedua saya. Jika saya mulai, saya bakal menyelam lebih dalam, dan itu adalah pekerjaan nan mau saya lakukan secara profesional. Saya mengatakan ini dengan ringan sekarang tetapi di masa depan, ini adalah pekerjaan nan betul-betul mau saya coba dengan serius. ”

Dalam wawancara nan lebih lama, Yook Sungjae berbagi bahwa dia mau sigap menjadi 30 tahun. Tentang gimana pikirannya telah berubah sejak saat itu, Yook Sungjae berkomentar, “Saya tidak mempunyai penyesalan tentang akhir usia 20-an saya. Saya juga tidak takut dengan usia 30-an saya. Namun, saya berambisi saya bisa berumur 29 tahun selama sekitar tiga tahun lagi. Masih ada banyak perihal nan mau saya alami sebagai anak berumur dua puluh tahun.”

Dia berbual melanjutkan, “Semua BTOB-ku hyungs berada di usia 30-an. Tapi ketika saya memandang mereka, tidak ada sesuatu nan spesifik nan mengubah alias membikin mereka lebih keren. Jika itu masalahnya, saya pikir lebih baik setidaknya berumur lebih muda. Saya berpikir bahwa ketika saya berumur 30 tahun, saya bakal menjadi lebih serius dan jantan, tetapi saya hyungs adalah sama. Jadi saya kurang meromantiskannya. Ketika saya berumur 30 tahun dalam dua tahun, saya tidak berpikir saya bakal menjadi lebih keren.”

Tentang jenis tokoh nan dia harapkan, Yook Sungjae berkomentar, “Saya pikir agak umum untuk mengatakan bahwa saya mau menjadi tokoh nan sukses, jadi saya mau pergi ke Hollywood. Saya mau berkedudukan sebagai pahlawan Marvel. Salah satu kelemahannya adalah keahlian bahasa Inggris saya kurang. Tapi aspek itu adalah batu sandungan besar. Jika saya punya waktu nan cukup, saya mau serius belajar di luar negeri. Saya telah berpromosi dengan personil asing BTOB, Peniel selama 11 tahun. Tapi keahlian bahasa Inggris saya tidak meningkat sama sekali. Mereka mengatakan bahwa hanya tinggal di luar negeri selama setahun adalah metode untuk meningkatkan [language] keterampilan. Saya betul-betul mau hidup hanya satu tahun sebagai Yook Sungjae, mahasiswa nan belajar di luar negeri. Meskipun itu kemungkinan besar tidak mungkin. ”

Terakhir, Yook Sungjae membagikan apa nan menurutnya paling krusial untuk dijunjung tinggi. Dia menjawab, “Jika nilai diri Anda hilang, Anda tidak bahagia. Saya pikir itu nan paling krusial dan sampai sekarang, saya hidup sembari mempertahankan nan tinggi [self-esteem].”

Tentang gimana perihal ini terpengaruh di masa-masa sulit, Yook Sungjae menjelaskan, “Ketika saat nan susah datang, saya mengembangkan semangat pantang menyerah dan berpikir, ‘Saya kudu mencoba.’ Jika saya mencoba dan itu terlalu susah alias saya betul-betul tidak bisa melakukannya, maka saya bakal sigap menyerah.” Dia menjelaskan kenapa kadang-kadang menyerah diperlukan, dengan mengatakan, “Saya pikir, ‘tidak berhasil, saya bakal mencoba sesuatu nan lain.’ Menyerah itu baik, tetapi alih-alih itu, itu berubah ke arah nan baru di jalan nan berbeda. Untuk diriku.”

Anda dapat memandang wawancara dan pengambilan gambar komplit Yook Sungjae di jenis mendatang Arena Homme Plus. Dramanya “The Golden Spoon” mengudara pada hari Jumat dan Sabtu pukul 21:50 KST.

Sementara itu, tonton Yook Sungjae di “The Village Achiara’s Secret” di bawah!