close
5 Alasan Utama Trainee K-Pop Gagal Debut, Jawaban Langsung dari Pakarnya

5 Alasan Utama Trainee K-Pop Gagal Debut, Jawaban Langsung dari Pakarnya

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Sebelum debut, trainee Kpop idol tak jarang sudah lebih dulu dikenal oleh netizen. Namun, pernahkah kalian memandang beberapa trainee famous nan tampaknya berbakat tetapi nggak pernah debut?

Yups, kondisi tersebut sering dialami oleh banyak trainee idol K-pop, salah satunya Bianca Zhou, mantan trainee nan sekarang bekerja dengan pelatih-pelatih dahsyat dari agensi ternama, seperti SM Entertainment dan YG Entertainment.

Sebagai mantan trainee, Zhou membagikan pengalamannya selama dilatih sebagai idol trainee di dua agensi terbesar di Korea Selatan, ialah YG Entertainment dan SM Entertainment. Ingin tahu cerita lengkapnya? Simak, lima argumen kenapa trainee Kpop idol bisa kandas debut!

1. Perubahan konsep nan mendadak

trainee kpop idolJessi

Industri K-pop memang selalu berkembang, dan ini terkadang dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam rencana grup baru. Menurut Bianca, perubahan konsep nan tiba-tiba ini merupakan halangan umum bagi calon idol.

Ia menjelaskan bahwa agensi terkadang kudu mengubah strategi nan telah lama direncanakan untuk memenuhi tren pasar, dan tidak semua trainee cocok dengan konsep baru tersebut. Mereka mungkin kudu mengubah jumlah personil dalam grup misalnya, alias menukar konsep imut dengan nan lebih dewasa. Jika seorang trainee tidak dapat beradaptasi, mereka tidak bakal lolos.

2. Tak sesuai kemauan agensi

Xiumin EXO

Perjalanan dari seorang trainee menjadi idol nan percaya diri tidaklah mudah. Bianca mengatakan, transformasi dari corak badan, suara, kepribadian seiring dengan pubertas terkadang dapat menggagalkan jalur pekerjaan seorang trainee.

Contohnya, Xiumin EXO dikenal mempunyai salah satu idol nan sukses glow-up, tetapi tidak semua trainee muda mengalami perkembangan seperti ini. Banyak trainee nan dicasting ketika mereka tetap sangat muda, dan terkadang mereka tidak memenuhi angan agensi setelah melewati masa pubertas.

3. Muncul rasa tidak cocok

trainee kpop idolRed Velvet

Keharmonisan grup adalah satu perihal nan membedakan K-pop dari aliran lain. Jadi, masuk logika bahwa seberapa cocok para member satu sama lain seringkali sama pentingnya dengan talenta masing-masing.

Bianca menjelaskan bahwa jika salah satu trainee tidak cocok dengan trainee lainnya, perihal ini dapat menimbulkan masalah bagi masa depan mereka.

Bianca mencontohkan seperti tahun kelahiran. Terkadang, sebuah agensi memutuskan lineup debut kudu terdiri dari orang-orang kelahiran 2000 dan 2004 misalnya, jaditrainee nan lebih tua alias lebih muda kudu siap patah hati.

Untungnya, patokan tersebut tidak bertindak untuk beberapa idol K-pop (Irene dan Yeri Red Velvet, alias Sakura dan Eunchae LE SSERAFIM).

4. Skandal dan konflik

trainee kpop idolAOA

Seperti nan diketahui oleh sebagian besar fans K-pop, mendapat masalah adalah langkah nan cukup umum untuk dikeluarkan dari agensi. Seperti nan dijelaskan Bianca, setiap perilaku kontroversial, bentrok dengan manajer alias rekan trainee, maupun keterlibatan dalam skandal dapat menggagalkan jalan trainee untuk debut. Kepribadian sangat krusial dalam industri K-pop.

5. Kekurangan uang

Sunmi

Selain empat perihal tersebut, support finansial dapat memainkan peran krusial dalam debut seorang trainee, dan kekayaan seringkali lebih diutamakan daripada keterampilan. Hal ini sering terjadi pada sebuah agensi kecil.

Namun untungnya, ada beberapa trainee nan tumbuh dalam ekonomi pas-pasan (seperti Sunmi dulunya) tetapi sukses debut.

Ternyata jadi idol nggak hanya jago nyanyi dan ngedance aja ya guys?

Via Kepoper.com

Sumber Blog Informasi Tentang Celeb - Kepoper
Blog Informasi Tentang Celeb - Kepoper
Atas