Aktor Ungkap Dirinya ‘Dipaksa’ Rekam Adegan Ranjang, Drama ‘Fantasy Spot’ Beri Tanggapan

Diketahui bahwa drama “Fantasy Spot” nan ditayangkan baru-baru ini mendapat banyak perhatian lantaran banyaknya segmen ranjang.

Namun, cerita tentang drama tersebut kembali viral setelah terungkapnya salah satu pemeran tambahan tentang situasi syuting saat itu. Kisah itu ditulis di situs organisasi dengan titel ‘Kesedihan seorang tokoh nan tidak dikenal’.

Komentar pada entri tersebut mengutip postingan Instagram seorang aktris berjulukan Yeon-ji, ‘Jika saya mengungkapkan diriku, akankah banyak orang menganggapku sebagai ‘aktris telanjang’.’

Dia mengatakan bahwa dia dihubungi oleh sutradara nan memilih tokoh tersebut tentang peran nan diterimanya melalui pertemuan dengan sutradara web drama tersebut. Menurutnya sutradara bertanya,

Sutradara meningkatkan level eksposur dari busana dalam ke tetek dan bokong. “Di letak syuting, bagian utama bakal ditutup, bisakah Anda merekamnya?”

Yeon-ji menambahkan lagi,

Bukan lantaran saya malu melepas bajuku di depan semua orang di letak syuting alias ditatap orang. Saya cemas jika saya hanya mendapat tawaran untuk menanggalkan busana setelah syuting segmen ranjang ini.

Setelah berpikir sejenak, Yeon-ji setuju dan berlatih enam posisi berbeda berulang kali dengan tokoh laki-laki selama 2 jam. Bahkan sutradara meyakinkannya bahwa segmen itu bakal diambil dengan baik.

Jadi saya sabar.

Ketika kembali ke rumah, sang tokoh berpikir sejenak sembari menghapus riasannya dan berpikir,

Mungkin ini pertama kalinya, tubuh tokoh juga menjadi alat. Ini adalah pilihan saya dan mungkin ada sesuatu untuk dipelajari. Lebih baik mencoba daripada menyesal tidak mencoba.

Dalam entri berbeda pada 7 Januari, Yeon-ji juga mengungkapkan pendapatnya,

Penampilan saya di drama hanya 4 menit padahal durasinya 40 menit. Siklus tidur hanya memerlukan waktu dua hingga empat menit. Dada, pantat, dan bunyi rintihanku semuanya ditampilkan. Lagi pula, saya tidak menontonnya lagi.

Tanggapan “Fantasy Spot” terkait pengungkapan tokoh ini,

Setelah mengonfirmasi dengan tokoh tersebut, dia tidak menyesal merekam segmen terbuka tersebut. Sekarang, hanya ada kontroversi terkait penyalahgunaan kekuasaan tetapi sang tokoh sedikit malu lantaran dia tidak menulis dengan niat seperti itu.

Hmmm…

‘panas’ Bagikan ‘teh’ 😉