Film dimulai ketika ada video ancaman dalam bahasa Inggris untuk menyerang sebuah pesawat nan tersebar, namun dalam video tersebut tidak disebutkan nama pesawat tersebut.
Song Kang Ho dalam movie ini berkedudukan sebagai sersan polisi. Ketika dia memulai pekerjaannya, seorang kolega mengatakan kepadanya bahwa ada telepon dari anak sekolah nan mengatakan bahwa mereka tahu siapa kreator video nan menakut-nakuti bakal menyerang pesawat. Dia bilang itu tetangga mereka.
Rekan-rekan lain tampaknya tidak menganggapnya serius dan mengira itu semua hanya panggilan palsu. Tapi dia tertarik dan mempunyai banyak pertanyaan tentang video nan menakut-nakuti itu. Selain itu, personil keluarganya mau naik pesawat hari itu. Dan ancaman mau menyerang pesawat pada hari nan sama.
Karena letak tempat tinggal anak laki-laki nan melapor tidak jauh. Dia pergi untuk menyelidiki. Ketika ditanya, mereka mengatakan video tersebut jika kecerahannya ditingkatkan Anda dapat memandang wajah kreator video. Mereka menambahkan bahwa bahasa Inggris nan digunakan tidak terlalu rumit untuk dipahami.
Kemudian sersan polisi ini berbareng temannya menyelidiki rumah tetangga nan dicurigai itu dan rupanya banyak perihal nan mencurigakan. Rumah tidak dikunci dan ada aroma busuk.
Awalnya mereka mengira itu aroma busuk sampah nan sudah lama tidak dibuang, tapi rupanya ada mayat!
Tubuhnya terbungkus plastik dan mengeluarkan banyak darah. Awalnya polisi menemukan jejak ketukan tapi bukan itu penyebab kematiannya. Dia meninggal lantaran diracuni (seperti diracuni)
Polisi juga menemukan koleksi kaset. Sersan ini hanya memutar kaset satu per satu. Sepertinya laki-laki dalam rekaman itu sedang melakukan percobaan pada sekelompok tikus putih. Dia memasukkan sesuatu nan mereka anggap racun.
Tapi angan mereka salah lantaran itu bukan racun. Benda itu bisa menular dan jelas itu adalah virus! Pria muda nan dicurigai itu naik pesawat ke Hawaii.
Apa nan terjadi selanjutnya? Anda kudu menontonnya Emergency Declaration di aplikasi Viu untuk mengetahuinya.
TONTON SEKARANG