Menggantikan drama terkenal ‘Penthouse 2’, drama SBS ‘Taxi Driver’ langsung menuai hasil cemerlang sejak penayangan perdananya pada April lalu. Dengan skenario nan solid serta jejeran tokoh A-list nan membintanginya, drama ini dengan sigap memperoleh ketenaran hingga sukses mencetak rating dua digit nan cukup jarang diperoleh drama nan ditayangkan di stasiun TV nasional seperti SBS, KBS alias MBC.

Bersamaan dengan popularitasnya di kalangan penonton domestik, ‘Taxi Driver’ juga mendapat sambutan hangat dari penikmat Hallyu Wave khususnya K-drama di seluruh dunia. Meskipun tidak ditayangkan di platform streaming global, ‘Taxi Driver’ tetap memperoleh tempat spesial di hati pemirsa. Kesuksesan ini tentunya tidak lepas dari akting brilian sang tokoh utama ialah Lee Jehoon. Di drama ini, Lee Jehoon memerankan tokoh Kim Dogi, seorang supir taksi jago beladiri nan berubah bak bunglon di tiap bagian demi menangkap para kriminal. Penonton ‘Taxi Driver’ selalu dibuat terpukau dengan transformasi Lee Jehoon nan berakting dengan meyakinkan sebagai guru, tenaga kerja intern, hingga gangster.
Memasuki empat bagian terakhir, simak kebenaran tokoh Lee Jehoon di bawah ini. Oppa nan kelihatannya cool padahal sebenarnya unyu berat!
- Seorang nan cerdas
Mendapat pengakuan sebagai tokoh nan piawai dalam berakting, Lee Jehoon juga mempunyai otak nan cemerlang. Dengan keahlian akademiknya, dia apalagi sukses diterima di universitas bergengsi nan merupakan “anggota” dari SKY (Seoul University, Korea University, Yonsei University). Lee Jehoon sempat melanjutkan studinya di bidang Bioteknologi Korea University sebelum akhirnya memutuskan untuk mengejar karir sebagai tokoh dan pindah ke Korea National University of Arts bidang Teater dan Akting. Keputusannya untuk menjadi tokoh awalnya ditentang oleh orang tuanya, namun kemauan keras dan usahanya berbuah kesuksesan hingga sukses menempatkannya menjadi salah satu tokoh papan atas Korea seperti sekarang. Meskipun demikian, lantaran kesibukannya berkarir di bumi akting, Lee Jehoon tidak sempat menamatkan studinya.

Lee Jehoon – Saram Entertainment
- Terlihat lebih muda dari usia aslinya nan nyaris 37 tahun
Memiliki wajah nan awet muda, tidak sedikit dari penonton menyangka bahwa Lee Jehoon tetap berada di usia akhir duapuluhan alias awal tigapuluhan. Mengejutkan lantaran tokoh ini bakal berulang tahun nan ke-37 pada Juli nanti. Lee Jehoon sendiri mulai terjun ke bumi akting sejak 2005 melalui panggung drama dan menjalani debut resmi lewat movie pendek berjudul ‘They Live by Night’ di tahun 2007. Dengan partisipasinya membintangi belasan titel movie indie dan movie pendek, Lee Jehoon sempat dikenal sebagai blue chip-nya industri perfilman indie dan movie pendek Korea pada masanya. Ia apalagi tidak segan membintangi movie bergenre BL berjudul ‘Just Friends?’ nan mengangkat topik kontroversial LGBT dan membuktikan kapabilitasnya sebagai aktor.

- Family man
Di Korea, jika seseorang sudah mapan biasanya mereka bakal pindah dari rumah orang tuanya untuk hidup seorang diri alias berbareng pasangan. Tidak demikian dengan Lee Jehoon, lewat penampilannya di variety show ‘My Little Old Boy’ dia mengungkapkan bahwa sebagai bungsu dari dua bersaudara, dia memilih untuk tetap tinggal berbareng kedua orang tuanya dan belum pernah sekalipun berpikiran untuk meninggalkan keduanya dan hidup sendiri. Dengan usianya nan sudah matang dan karir cemerlang, tetap, family comes first untuk seorang Lee Jehoon!

- Terlihat cool tapi sebenarnya cute
Berbeda dari image-nya nan terlihat cool dan serius, Lee Jehoon adalah seorang nan soft dan cute! Bisa dilihat dari beberapa video wawancara dan behind the scenes drama ‘Taxi Driver’, dia tidak canggung menunjukkan sisi kepribadiannya nan ceria dan penuh aegyo sehingga membikin musuh main dan staff selalu tersenyum dengan tingkah jahilnya. Di beberapa video wawancara, Lee Jehoon juga terlihat punya kebiasaan kocak ialah menangkupkan tangan ke pipi alias memegang telinganya ketika malu. Tidak berakhir sampai di sini, keimutan oppa 37 tahun ini juga terlihat dari style bicaranya saat berikirim pesan Kakaotalk dengan Ryu Junyeol di variety show ‘Traveler’. Berkat tingkahnya nan gemas alami serta style bicaranya nan imut di ‘Traveler’, dia sempat viral di beberapa forum online seperti Pann dan Instiz dengan sebuah unggahan berjudul “Lee Jehoon, laki-laki nan membikin para wanita gempar dengan style bicaranya”.

- Sukses “menciptakan” beberapa sindrom di Korea
Berperan sebagai cinta pertama Suzy di movie ‘Architecture 101’, Lee Jehoon sukses menyihir penonton dengan visualnya nan tetap terlihat muda dan polos, meskipun dia sebenarnya berumur 10 tahun lebih tua dari Suzy. Film ‘Architecture 101’ kemudian menjadi salah satu movie terpopuler pada tahun 2012 dan membikin Lee Jehoon dan Suzy dijuluki sebagai “Cinta Pertama Seluruh Negeri”. Pun demikian pada tahun 2016, ketika Lee Jehoon membintangi salah satu drama Korea terpopuler sepanjang masa ialah ‘Signal’ berbareng aktris senior Kim Hyesoo dan tokoh Cho Jinwoong. Ia meraih puncak ketenaran setelah menyapu Korea dengan “Sindrom Letnan Park Haeyoung”, nan merupakan karakter profiler pidana nan diperankannya di drama tersebut.

- Fans berat G-Dragon Bigbang
Mengaku sebagai pendengar setia musik hip-hop, Lee Jehoon beberapa kali mengatakan bahwa dirinya adalah fans dari G-Dragon dan Bigbang. Ia menjadi fanboy nan sukses ketika dia dan G-Dragon akhirnya berganti nomor telepon dan menjalin hubungan pertemanan setelah keduanya muncul berbareng sebagai bintang tamu di variety show ‘Infinite Challenge’ pada 2016 lalu. Pentolan Bigbang ini apalagi mengundang sang tokoh ke konser Bigbang. Selain G-Dragon, Ia juga menyebut Code Kunst dan ph-1 sebagai musisi hip-hop favoritnya.
- Jago dance dan menyanyi
Darah seni nampaknya mengalir deras dalam diri tokoh nan satu ini, selain jago akting, dia juga mahir dance sekaligus menyanyi. Semasa kuliah, Lee Jehoon mengaku sempat berasosiasi ke klub dance nan ada di kampusnya. Melalui penampilannya di beberapa variety show, dia pun pernah memamerkan aktivitas dance-nya nan cukup lincah. Daya tarik lain dari Lee Jehoon adalah suaranya nan lembut dan sweet, berkah suaranya nan merdu dia juga pernah didapuk menyanyikan OST drama ‘Fashion King’ dan movie ‘My Paparotti’ nan dibintanginya.
- Pekerja keras!
Bisa dibilang tokoh sampai ke tulang-tulang! Dedikasi sebagai tokoh terlihat dari upaya kerasnya untuk selalu produktif dengan membintangi movie alias drama setiap tahun. Sejak debut pada tahun 2007, Lee Jehoon nyaris tidak pernah vakum dari bumi akting, selain saat dia menjalani wajib militer antara tahun 2012-2014. Di usia nan relatif muda, dia telah mempunyai filmography nan mengagumkan dengan 30 movie dan 9 drama sepanjang karirnya sebagai aktor. Baru-baru ini Lee Jehoon juga membintangi serial original Netflix ‘Move to Heaven’ sebagai Jo Sanggu, mantan atlet MMA dan om seorang remaja penderita sindrom Asperger nan bekerja sebagai pembersih TKP. Drama ‘Move to Heaven’ tayang perdana pada 14 Mei 2021 lampau setelah shooting dan perilisannya sempat tertunda akibat pandemi virus corona.
Lee Jehoon – Netflix Korea Official Twitter