Ketika Balas Dendam Menjadi Tujuan Hidup: Review K-Drama “The Glory” (2022)

Annyeonghaseyo, chingudeul!

Salah satu drama Korea nan paling dinantikan di penghujung tahun 2022 lampau adalah “The Glory”, nan dibintangi oleh Song Hye Kyo. Di saat sang mantan lagi santer dibicarakan lantaran hubungan asmaranya dengan Mbak Bule, aktris papan atas ini justru melenggang dengan unjuk kebolehan di drama terbarunya ini.

“The Glory” sudah tayang di Netflix sebanyak 8 episode. Chingudeul nan sudah menonton jangan heran dengan endingnya nan nggantung abis! Drama ini dikabarkan bakal datang dalam 2 season, di mana season berikutnya bakal tayang di tahun 2023 ini.

Bagi nan belum nonton dan penasaran pengen icip-icip dramanya, baca dulu ulasannya di tulisan ini!

Profil K-Drama “The Glory”

Judul Drama: The Glory

Hangeul: 더 글로리

Sutradara: Ahn Gil Ho

Penulis Naskah: Kim Eun Sook

Tayang di: Netflix

Jumlah Episode: 8 (Season 1)

Pemain:

Song Hye Kyo sebagai Moon Dong Eun

Lee Do Hyun sebagai Joo Yeo Jeong

Lim Ji Yeon sebagai Park Yeon Jin

Jung Sung Il sebagai Ha Do Yeong

Park Sung Hoon sebagai Jeon Jae Jun

Kim Hieora sebagai Lee Sa Ra

Cha Joo Young sebagai Choi Hye Jeong

Kim Gun Woo sebagai Son Myeong O

Yum Hye Ran sebagai Kang Hyeon Nam

Sinopsis K-Drama “The Glory”

Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) adalah seorang pembimbing Sekolah Dasar nan selalu menekankan pada murid-muridnya untuk tidak membeda-bedakan teman-temannya berasas status sosial family dan kekayaan nan dimiliki oleh mereka.

Dong Eun juga selalu memberikan pemahaman pada murid-muridnya bahwa tindakan bullying adalah sesuatu nan jelek dan semestinya tidak dilakukan, terutama di lingkungan sekolah.

Dibalik itu semua, Dong Eun mempunyai masa muda nan kelam, nan membuatnya menyimpan dendam dan kemarahan nan tak terhapus oleh waktu. Semasa SMA, Dong Eun menjadi korban bullying di sekolahnya. Tak hanya oleh teman-teman sekolahnya, tapi juga oleh gurunya sendiri saat dia berupaya meminta bantuan.

Tak tahan dengan semua perlakuan nan diterimanya, akhirnya Dong Eun memutuskan untuk berakhir sekolah dan beriktikad untuk membalas dendam dengan caranya sendiri. Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon), adalah sasaran utama balas dendamnya.

Selain itu ada juga Jeon Jae Jun (Park Sung Hoon), Lee Sa Ra (Kim Hieora), Choi Hye Jeong (Cha Joo Young) dan Son Myeong O (Kim Gun Woo), nan tak luput menjadi sasaran balas dendam Moon Dong Eun.

Dengan sangat hati-hati, Dong Eun mengumpulkan informasi dan merencanakan strategi balas dendam dengan sangat teliti. Sampai akhirnya waktu pembalasan dendam pun tiba, Dong Eun maju tanpa rasa takut namun tetap menyimpan trauma atas kejadian bullying nan menimpanya.

Kira-kira, berhasilkah Dong Eun membalaskan dendam masa remajanya?

Kesan Menonton K-Drama “The Glory”

Chingudeul, saya menonton drama ini adalah lantaran komentar pedas netizen nan menyebut bahwa Song Hye Kyo terlihat sangat tua di dalam drama “The Glory”.

Padahal, di drama sebelumnya, “Now We Are Breaking Up“, penampilan Song Hye Kyo kan tetap shinning shimmering splendid! Setua apa sih Mbak Kyo dalam drama terbarunya? Inilah nan menjadi trigger awal saya mencoba membuka Netflix dan menonton drama nan rupanya bertengger di posisi atas Top Watched.

Setelah menonton drama ini, saya menyimpulkan mungkin nan bilang Song Hye Kyo terlihat tua hanya nonton cuplikan-cuplikan dramanya dari media sosial aja kali! Kalau sudah menonton, pasti mengerti banget lah kenapa dandannya dibuat nggak dandan seperti itu.

Panjang ya intronya? Jadi gimana, nih, kesan saya setelah nonton drama Korea “The Glory”? Yuk, lanjut baca!

1. Aksi Bullying nan Mengerikan

Di bagian pertama, penonton bakal disajikan mengenai kisah masa remaja Moon Dong Eun nan penuh penderitaan. Selama di sekolah, setiap hari dia menerima perlakuan biadab dari kawan sekolahnya, Park Yeon Jin dan antek-anteknya.

Jujurly, menurut saya tindakan bully mereka betul-betul mengerikan. Gila, sih, ya kali temennya sendiri ditempelin catokan panas di sekujur badannya?! Like, what the banget! Saya jadi bertanya-tanya, apa iya tindakan bully di Korea Selatan sana memang sekejam itu?

Setelah membaca-baca dari beberapa tulisan dan media sosial, rupanya segmen bullying ini diambil dari kisah nyata, lho! Adegan tersebut terinspirasi dari kisah nyata nan terjadi di SMA Cheongju di tahun 2006 silam.

Saya sendiri selalu skip-skip tiap segmen Park Yeon Jin dan kawan-kawan membully Dong Eun remaja. Nggak kuat banget! Belum lagi kelakuan gurunya nan edan, di mana dia justru menormalisasi perlakuan pembully di depan korban bully.

Yah, saya rasa jika Dong Eun nggak dendam kesumat sih udah jadi Dewi Kwan Im dia!

2. Jalan Cerita nan Membawa Penonton Penuh Emosi

Alur cerita dari drama “The Glory” ini bisa maju mundur. Penonton bakal dibawa memandang karakter Moon Dong Eun dewasa nan dingin, tak berkawan dan penuh misteri. Melihat karakternya tersebut seperti memandang seseorang nan kerjaannya mikir mulu, konsentrasi ke satu tujuan ialah balas dendam.

Sungguh berbeda ketika penonton memandang adegan-adegan flashback Moon Dong Eun remaja. Di saat Chrisye berbicara jika masa-masa paling bagus adalah masa di sekolah, jelas berbeda dengan nan dialami oleh Moon Dong Eun. Hidup di tengah perundungan membuatnya menjadi orang nan tertutup, tidak percaya diri, tidak ceria dan tidak punya teman.

Penulis dan Sutradara di drama ini sukses membikin penonton, setidaknya saya, merasakan ketidakadilan hidup nan dialami oleh Moon Dong Eun. Saya pun jadi mengerti kenapa Dong Eun sebegitu dendamnya pada para pembully-nya.

Menonton drama ini membikin saya ikutan emosi. Di satu sisi, menyayangkan rencana balas dendam Moon Dong Eun. Sayang aja, cantik-cantik hidupnya suram. Di sisi lain, ya pengen juga memandang orang-orang nan membully Dong Eun ini mendapatkan jawaban nan setimpal.

3. Applause untuk Akting Para Pemainnya

Saya menonton Shin Ye Eun di drama Revenge of Others tepat sebelum saya menonton “The Glory”. Di sana, dia berkedudukan sebagai karakter protagonis nan sempat menjadi korban bully oleh kawan satu sekolahnya.

Sementara itu, Shin Ye Eun berkedudukan sebagai Park Yeon Jin remaja, Si Ratu Bully dalam drama “The Glory”. Perubahan karakternya begitu WOW! Saya sampai sama sekali melupakan bahwa dia pernah berkedudukan sebagai protagonis di drama sebelum ini.

Buat you-you guys nan bilang Song Hye Kyo terlihat tua lah, kayak orang sakit typhus lah, fix pasti belum nonton “The Glory” yaa? Pasalnya, Song Hye Kyo sendiri menurut saya sukses menghidupkan karakter Moon Dong Eun dengan sangat baik.

Aktris papan atas ini apalagi sengaja melakukan diet selama kurang lebih dua bulan agar kondisi kurang gizi dan anemia nan dialami oleh Moon Dong Eun tampak dengan baik. Mbak Kyo juga tampil minim make-up lantaran memang karakter Moon Dong Eun ini mana lah sempet mikirin penampilan.

Baca juga: 3 Tahap dalam Natural Korean Make-Up Look

Selain itu, saya suka sekali dengan akting Song Hye Kyo nan beda dari drama-drama sebelumnya. Meskipun ini bukan drama romance seperti dramanya nan lain, Song Hye Kyo terlihat effortless aja gitu memerankan karakter dingin dan penuh dendamnya Moon Dong Eun.

Panjang jika ngomentarin akting semua pemeran nan ada di dalam drama ini, tapi buat saya semua tokoh dan aktris nan main dalam drama ini sukses membawa penonton terlarut dalam emosi nan disuguhkan oleh drama ini.

4. Menyayangkan Adanya Season 2

Menurut saya, kayaknya “The Glory” ini bisa aja, sih, dibikin hanya satu season dengan jumlah bagian 16. Mungkin ngikutin tren-tren serial Netflix nan berseason-season kali ya. Saya sendiri jarang banget nonton drama nan berseason-season gini, drakor berseason nan saya tonton lainnya hanya “Alchemy of Souls“.

Jadi, ketika saya tau jika drama ini bakal dibuat dua season, angan saya bakal ending dari season satu drama ini bakalan sedramatis ending Alchemy of Souls Season 1. Ternyata, di season pertama “The Glory” ini penonton baru disuguhkan cerita perkenalan masa lampau dan rencana balas dendam Moon Dong Eun.

Selain itu, karakter Joo Yeo Jeong nan diperankan oleh Lee Do Hyun pun tetap tipis banget, nih. Dari tadi nggak saya telaah lantaran saya juga belum tau bakal seperti apa peran seorang master bedah ini dalam perjalanan balas dendam Moon Dong Eun.

Buat saya pribadi nih ya, akhir bagian 8 tu gitu aja. Seolah-olah bagian 9 tu bakalan ada gitu. Susah deh jelasin pakai kata-kata. Haha. Tapi saya tetep salut kok sama writernim-nya *tepuktangan!

Siap Menantikan Season 2!

Berhubung season pertama “The Glory” ini sebatas kata pengantar untuk masuk ke bab inti, saya sangat berekspektasi ya dengan season kedua dari drama ini. Saya harap, pembalasan dendam Moon Dong Eun betul-betul dapat tereksekusi secara elegan dan ciamik tentunya.

Pesan saya untuk nan mau menonton drama ini lantaran Song Hye Kyo-nya, jangan minta memandang karakter nan diperankannya tampil elok dengan wajah bekerlapan seperti biasanya.

“The Glory” juga menampilkan segmen kekerasan nan ekstrem dan bikin ngilu. Buat nan nggak kuat, skip aja deh. Jangan nonton sama anak-anak juga ya, lantaran selain segmen kekerasan, ada segmen 19+ nya juga nan sebaiknya dihindari oleh anak-anak.

Jadi, gimana? Masih maju mundur nggak mau nonton “The Glory”?