Bagi nan tertarik dengan skrip melodramatis, pasti tidak mau ketinggalan menonton “Call It Love” di Disney+.
Baru-baru ini, kpopkuy berkesempatan untuk berperan-serta dalam konvensi pers untuk merayakan pemutaran “Call It Love”. Melalui kegiatan tersebut, kami mempunyai kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang drama tersebut.
Ringkasan
Ini menggambarkan kisah seorang laki-laki dan seorang wanita nan capek dengan realita pahit mereka, namun mulai memahami satu sama lain dengan emosi baru dan menemukan diri mereka secara berjenjang berubah.
Berbagi tokoh dan sutradara
Menurut sutradara “Call It Love”, serial ini bakal menampilkan kisah cinta secara perlahan sekaligus membantu penonton untuk memahami dan mendalami kisah masing-masing karakter.
Seri ini menunjukkan kehidupan orang biasa. Semua tokoh betul-betul memakukan karakter mereka sehingga saya hanya perlu membawa kamera untuk merekam penampilannya.
Banyak nan menantikan serial ini lantaran mengetahui hubungan dekat antara Lee Sung-kyung dan Kim Young-kwang. Meski begitu, keduanya menjelaskan bahwa mereka menghindari kedekatan selama syuting untuk berempati secara mendalam dengan karakter tersebut.
Komentar oleh Kim Young-kwang,
Dong-jin adalah orang nan kesenyapan nan menyimpan masalah untuk waktu nan lama tanpa bisa menyelesaikannya. Saya mencoba menjauhkan diri dari Lee Sung-kyung lantaran saya tidak mau keluar dari kepribadian Han Dong-jin. Karena kami dekat, rasanya tidak betul berbual dan berbual dengannya di letak syuting.
Ulasan awal
[Amaran SPOILER]
Untuk bagian awal ini, penonton dibawa melalui kehidupan malang Shim Woo-joo (Lee Sung-kyung) nan jatuh dari tangga setelah keluarganya diusir dari rumah mereka sendiri dan dianiaya oleh majikan ayah mereka.
Untuk membalas dendam, wanita tersebut mulai bekerja paruh waktu di instansi milik Han Dong-jin nan merupakan anak dari majikannya. Namun, misi balas dendam menjadi lebih susah ketika Shim Woo-joo dan laki-laki itu tampaknya mempunyai titik lemah satu sama lain.
Sudahkah Anda melayani?
‘panas’ Bagikan ‘teh’ 😉