Ulasan Drama Korea Alchemy of Souls (2022)
Hufftttttt…
Yaaaa minta maaf jika saya lumayan lama untuk membahas drama ini. Mianhaeeee pokoknya. Untuk kesan pertama sudah saya tulis di sini. Saya nulis itu pas bulan ketujuh tahun 2022. Sungguh lama.
Sebenarnya, drama ini sudah melangkah sampai lenyap dimusim keduanya.
Tapi saya hanya mau telaah musim pertamanya saja. Yeeppp. Usai 20 episode, saya memutuskan untuk nggak ngikutin kelanjutannya.
Jujur Aja, Saya Kurang Bisa Menikmati
Drama ini dibincangkan dimana-mana. Berceceran pokoknya.
Saya manggut-manggut tentu saja lantaran banyak laki-laki tampan di sini. Beberapa segmen juga kocak dengan khasnya.
Tapi, saya malah ngerasa bosan.
Aslinya, drama ini isinya 30 episode. Jujur itu berat. Itu sangat panjang. Juga ada perbedaan pemain utama perempuannya di musim keduanya.
Hufffttt.
Yang jiwa ini pakai badan itu.
Yang jiwa itu pakai badan nan itu.
Kemudian tanya soal membanding-bandingkan suka nan mana. Rasanya kok rada asing aja. Tapi yaaa sudahlah.
Rasanya Kayak Dracin Nggak Sih?
Yang tentang silat-silat gitu. Cuma di sini ada bagian sihirnya. Beberapa pengaruh sangat nampak baik, tapi beberapa bagian juga nggak halus.
Narasi fiksinya kadang lucu, hanya dominan kerasa bosannya nggak ilang-ilang.
Ratingnya mantep banget. Apalagi menuju bagian akhir.
Agaknya saya jenuh lantaran dari lama ngerasa kepanjangan. Satu bagian saja bisa menyantap sampai 1 jam 20 menit.
Rada nggak bikin fokus. Apalagi saya cukup banyak kesibukan belakangan.
Masalah Selera Aja Kayaknya
Sebuah drama nan punya semestanya sendiri. Keluarga ini punya kekuatan itu, family itu punya kekuatan anu. Darah keturuan banyak lipatan-lipatan misteri. Kayak misteri ilangnya anak dan anak nan diragukan.
Sebenarnya menarik. Ketika ditonton dengan kesabaran nan baik dramanya bakal cukup baik dinikmati.
Cuma saya berasa maunya cepet-cepet aja. Akhirnya saya nggak bener-bener nikmatin dramanya.
Urusan akting sih bagus.

Meski ada beberapa tokoh nan aktingnya ”agak aneh”.
Nggak mau. Saya nggak mau bilang ahh. Nanti diserang.
Untuk Mbak Jung So Min, logatnya kece banget saat menjadi Mu Deok.
Mas Lee Jae Wook nampak nyaman menjadi sosok Jang Uk.
Untuk Shin Seung Ho dia sangat menarik perhatian saya. Lucunya dapet. Sampai saya kayaknya ngerasa setuju doi sama Mu Deok.
Eemmm…
Dasar saya, membikin narasi sendiri di luar cerita aslinya.
Kesimpulan Ulasan Drama Korea Alchemy of Souls (2022)
Dramanya nggak jelek.
Hanya saja saya nggak sabar.
Buat saya terlalu panjang. Di awal saya sering merasa bosan. Ketika ketemu momen menarik, saya sudah keburu capek duluan.
Apa saya mau lanjutin nontonnya?
Nggak. Hhehhehe
Saya boleh dapat ulasannya dari pembaca saja. Bisa tulis di kolom komentar yaaa.
Penutup
Link trakteer mimin ada di sini. Terima kasih.