Young Lady And Gentleman

Annyeong Cingudeul… salam kenal, saya Mia, baru dua kali mereviu drama Korea. Ckck, ke mana aja ya padahal sudah banyak nonton drama dari negeri ginseng ini. Apalagi drama hukumnya, wow… menarik sekali, dijamin susah untuk berakhir jika sudah mulai menyaksikan.

Drama hukum nan pernah saya reviu adalah Vincenzo. Itu juga saat jadi special guest di kegiatan Drakor Saranghae berdua dengan Rijo Tobing. Waktu itu tetap nonton bagian 7 dan dramanya on-going di tahun 2021. 

Sebelumnya saya sudah nonton While You Were Sleeping, Lawless Lawyer, Suspicious Partner, Miss Hammurabi, Diary of Prosecutor, Dear Judge, Hyena, Confession, Witch Court, dan Law School. 

Masih ada beberapa lagi seingat saya. Pokoknya jika terbaca di Telegrup KLIP ada bocoran titel drakor nan keren untuk ditonton sampai habis, saya masukkan ke watch list ala saya di keep notes.

Kali ini saya me-review K-Drama bergenre rom-com nan sebenarnya memang kesukaan sih jika aliran komedi romantis ini. Bisa bikin senyum-senyum sendiri, ngakak, cekikikan, geram, baper, dan tersengguk-sengguk. Seruuuu. 

Drama seperti Full House, Boys Over Flowers, Pinocchio, Rooftop Prince, The Legend of The Blue Sea, What’s Wrong with Secretary Kim, Her Private Life, Crash Landing on You, Fight for My Way, Please Don’t Date Him, Goblin, Touch Your Heart, Dali and The Cocky Prince, dan A Business Proposal. Ini nan diingat saja, model-model beginilah nan pasti saya pantengi sampai tamat.

Biasanya saya hanya suka nan happy ending, bersatunya cinta sejati, berhasilnya cinta diam-diam, cinta nan rupanya tak bertepuk sebelah tangan, dan wajib ada humornya. Hari-hari saya sudah capek dengan kesungguhan kayaknya, hingga butuh nan fresh dan bikin tertawa, rasanya senang aja sehabis nonton K-Drama nan disukai.

Profil Kdrama Young Lady and Gentleman

Judul: Young Lady And Gentleman

Waktu rilis: 25 September 2021 – 27 Maret 2022

Jumlah episode: 52 

Sutradara: Shin Chang Seok
Penulis cerita: Kim Sa Kyung

Pemeran Utama:

Ji Hyun Woo sebagai Lee Young Kuk (Pak Lee)

Lee See Hee sebagai Park Dan Dan (Nona Dan-Dan)
Park Ha Na sebagai Jo Sara (Nona Jo)

Lee Jong Won sebagai Park Soo Cheol (Ayah Nn. Dan-Dan)

Aplikasi nonton nan saya gunakan: Netflix

Sinopsis Young Lady and Gentleman

Awal mula mencari titel drama ini di Netflix lantaran memandang postingan TikTok tentang seorang newmom nan frustrasi dengan kondisi ekonomi nan dialaminya lampau meninggalkan bayi nan tetap hitungan bulan berbareng suaminya. 

Adegan nan cukup menguras emosi, tak adakah welas asih seorang ibu terhadap anak dan suaminya hingga begitu teganya bawa koper dan mencari kehidupan lain demi mengejar karir.

Ternyata tanpa dicari pun thumbnail Young Lady and Gentlemen ini sudah masuk ke jejeran drama “Trending Now” di aplikasi milik Reed Hastings, sang pendiri Netflix.

Alkisah Lee Young Kuk nan seorang presdir perusahaan fashion olahraga, memerlukan seorang tutor tinggal untuk anaknya. Di rumah mewah miliknya sudah ada manajer urusan rumah tangga ialah Nona Jo, dan Bibi Yeo si tukang masak. 

Nona Dan-Dan nan memang giat bekerja tak melewatkan kesempatan ketika mengetahui jika di rumah Pak Lee ada lowongan mengajar dan membimbing ketiga anak piatu. Ya, istri Pak Lee sudah 2 tahun meninggal bumi lantaran sakit. Kebetulan mendiang Ny. Lee adalah kawan Nona Jo.

Terlalu Percaya Diri nan Bikin Keki

Merasa sebagai temannya Ny. Lee, Nona Jo sangat berambisi dapat menggantikan posisi istri Pak Lee sebagai nyonya rumah. Kerap melancarkan upaya membujuk rayu Pak Lee terutama di saat sedang berdua, namun Pak Lee sekokoh karang di tepi laut. Hatinya tetap terpaut pada kenangan sang istri dan memikirkan tumbuh kembang Lee Jae Ni, Lee Se Chan, dan Lee Se Jong, tiga buah hati mereka.

Sebel aja sih lihatnya, sungguh noraknya Nona Jo mencuri kesempatan untuk menggoda Pak Lee. Nona Jo kepedean banget ibaratkan pungguk merindukan bulan. Sungguh tak disangka putra bungsu Pak Lee, Se Jong rupanya adalah anak kandung Nona Jo dengan pacarnya nan notabene suami orang, Oala… Nona Jo…

Bayi Se Jong diletakkan di pintu gerbang rumah family Lee. Atas kebaikan hatinya Nyonya Lee mengambil Se Jong sebagai anak pungut dan membesarkan Se Jong sama seperti anak-anak kandung nan lain.

Banyak Plot Twist

Young Lady and Gentleman ini banyak sekali alur pelintirnya. Logis juga karena jika tak ada kejutan di sana sini, 50 bagian bakal membikin pencinta drakor tutup smartphone, kan.

Drama ini merupakan drama Korea terpanjang nan pernah saya tonton sampai lenyap setelah berakhir menonton The Penthouse sampai pertengahan session 3 saja. Gemar banget sama drama nan episodenya singkat, padat dan tetap bermakna, sebut saja Birthcare Center.

Jadi kok nyaman nonton sampai akhir? Pesona ahjussi Jin Hyun Woo, imutnya Lee See Hee, dan rasa penasaran dengan ending cerita nan menjadi magnet drama nan disiarkan Korean Broadcasting System (KBS) 2 dari negeri asal camilan unik Tteokbokki ini.

Selain Se Jong nan rupanya anak Nona Jo, ada pula Anna Kim nan oplas lantaran suatu kecelakaan mobil. Anna Kim adalah ibu kandung Nona Dan-Dan nan dulu meninggalkan Nona Dan-Dan saat tetap bayi. 

Bu Anna Kim ini adalah anak asisten rumah tangga ayahnya Pak Lee dulu. Saking akrabnya Pak Lee menyapanya noona (kakak). Uniknya beberapa kali berinteraksi dengan ayahnya Nona Dan-Dan, Pak Park, tak kunjung menyadari bahwa itulah istrinya. Tentunya Bu Kim tak mau identitas aslinya diketahui Pak Park dan Nona Dan-Dan.

Alur maju mundur pun mewarnai sepanjang episode, karakter K-drama tampaknya memang suka mengingat-ingatkan penonton dengan informasi detail, pasti ada hubungannya masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan.

Contohnya saat Nona Dan-Dan mini diasuh ibu tiri (Cha Yeon Sil) nan sebenarnya baik hati namun kadang naif banget. Dan-Dan lari dari rumah lantaran sudah memarahi kerabat tirinya Park Dae Beom nan menjatuhkan es krim.

Dituding Menayangkan Pedofil Karena Hubungan Asmara dengan Jarak Usia Jauh

Di jalan Dan-Dan remaja 13 tahun, berjumpa dengan Lee Young Kuk nan waktu itu sedang wamil, usia 27 tahun. Seperti ponakan ketemu dengan pamannya. Pernah berjumpa di masa lampau inilah nan akhirnya ada benang merahnya ketika Nona Dan-Dan nan sudah tumbuh menjadi gadis 27 tahun nan elok jelita, dengan Pak Lee om-om tampan tiga anak berumur 41 tahun.

Meski saat penayangan perdananya di TV Korsel sempat mendapatkan tudingan memuat unsur pedofil, tim produksi dan para pemeran tidak membalas komentar warganet. 

Adegan romantis nan dituduhkan saat Dan-Dan remaja berboncengan keliling blok tempat tinggal Dan-Dan lantaran Dan-Dan tidak mau diantar pulang. Lalu mereka pun duduk di anak tangga jalanan dan bercerita beberapa saat. Menurut saya segmen seperti itu tetap dapat ditolerir karena tetap merupakan perihal nan umum dan tidak melanggar norma kesusilaan. 

Baik Nona Dan-Dan maupun Pak Lee, menghadapi begitu beragam macam rintangan nan silih berganti, sama-sama sempat merasa ragu apakah hubungan asmara selisih 14 tahun ini dapat dilanjutkan ke jenjang nan lebih serius ialah pernikahan. Mengingat antara Nona Dan-Dan dan anak-anak Pak Lee sudah demikian akrabnya. 

Mereka seumpama satu family nan utuh. Walaupun pernah di suatu makan malam saat ultah Se Jong, mereka berpotret sekeluarga. Pramusaji nan dimintai tolong mengambil potret, berkomentar, anak sulungnya sangat elok ya Pak. Ia mengira Nona Dan-Dan adalah putri pertama, bukan pasangan Pak Lee, haha.

Penutup

Akhirnya ke-52 bagian sukses saya selesaikan di sela-sela tugas kuliah doktoral nan seabrek. Ya, pastinya ada nan dikorbankan ya, ialah waktu baca tulisan jurnal dan sasaran saya ujian proposal mundur deh. Ups, don’t blame others when things go wrong.

Drama Korea Young Lady and Gentleman ini layak tonton lantaran topiknya ringan, banyak bentrok namun terselesaikan semuanya satu demi satu, dan berhujung dengan suka cita. Sangat dekat dengan kehidupan sosial di lapisan masyarakat Indonesia. 

Kesenjangan antara kaum kaya dan miskin, serta rumitnya intrik sekitar family nan tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun dapat disimpulkan dari drama ini adalah kekuatan cinta sejati nan bisa mengalahkan segala keraguan dalam hati.

Sampai bertemu di reviu selanjutnya ya, gomawoyo…